Kapan Bayi Mulai Imunisasi

Tidak hanya ibu saja yang memerlukan perhatian khusus, akan tetapi bayi juga memerlukan perawatan dan perhatian yang serius. Dalam artian banyak sekali yang perlu di telaah lebih lanjut ketika seorang bayi di lahirkan di dunia ini, yang perlu di telaah lebih lanjut yaitu tentang imunisasi. Imunisasi adalah pemberian vaksin buatan sehingga bayi kebal terhadap suatu penyakit, karena bayi sistem kekebalan tubuhnya masih rendah sehingga bayi memerlukan imunisasi untuk melawan kuman-kuman yang akan mengganggu si bayi.

Kapan bayi mulai imunisasi

Kapan sebaiknya imunisasi di lakukan? Sejak bayi lahir setelah satu jam penyuntikan vitamin K bayi akan di suntikkan imunisasi berupa hepatitis B hal ini dapat mencegah terjadinya penyakit kuning pada bayi. Hepatitis B di berikan mulai bayi berusia 0 sampai 7 hari. Tidak hanya imunisasi hepatitis B saja yang akan di berikan pada bayi akan tetapi masih banyak imunisasi yang lain yang perlu dan penting untuk di berikan pada bayi sampai bayi berusia 1 tahun.
Adapun imunisasi yang harus diberikan pada bayi yaitu

1. Imunisasi BCG dan polio 1
Diberikan pada bayi berusia 1 bulan, imunisasi BCG dapat mencegah terjadinya penyakit TBC. Bayi akan di suntik di lengan kanan atas yang nantinya akan menimbulkan berupa tanda luka dan penyuntikan ini tidak menimbulkan panas hanya saja setelah penyuntikan ini bagi bu-ibu dilarang untuk menyentuh dan mengusap tempat bekas suntikan karena kan dapat mempengaruhi hasil jadi suntikan sehingga nantinya tidak menimbulkan luka. Padahal dengan luka tersebut bayi bisa di identifikasi apakah bayi sudah benar-benar mendapatkan imunisasi BCG. Selain BCG bayi juga kan di teteskan vaksin polio untuk mencegah penyakit folio.

2. Imunisasi DPT/HB 1/pentavalen dan polio 2
Imunisasi ini dapat mencegah penyakit diphteri, pertussis (batuk seratus hari), tetanus, dan hepatitis (penyakit kuning). Imunisasi pentavalen sama saja dengan imunisasi DPT/HB hanya saja pada pentavalen di tambah untuk pencegahan penyakit influenza. Sedangkan vaksin polio untuk mencegah penyakit polio. Imunisasi ini dapat dilakukan pada bayi usia 2 bulan tidak boleh kurang. Imunisasi ini akan menimbulkan panas jadi setelah penyuntikan agar di berikan obat penurun panas.

3. Imunisasi DPT/HB 2/pentavalen dan polio 3
Sama dengan imunisasi sebelumnya, DPT/HB 2 ini dapat diberikan pada bayi berusia 3 bulan.

4. Imunisasi DPT/HB 3/pentavalen dan polio 4
Imunisasi DPT/HB 3 diberikan pada bayi berusia 4 bulan

5. Imunisasi campak
Imunisasi campak adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada bayi. Imunisasi ini diberikan pada bayi berusia 9 bulan tidak boleh kurang Penyuntikan imunisasi ini di lengan kiri bayi. Tidak menimbulkan panas jadi ibu tidak usah khawatir.

Itulah imunisasi lima dasar lengkap yang harus dilengkapi sebelum bayi berusia 1 tahun, sehingga bayi akan kebal terhadap suatu penyakit. Meskipun pada bayi setelah penyuntikan akan menimbulkan panas tetapi setelah diberikan penurun panas pasti panas bayi akan segera menghilang daripada bayi tidak di imunisasi sehingga akan mendapat penyakit yang lebih parah. Tidak ada halangan untuk melakukan imunisasi meskipun bayi sedang diare, gatal-gatal ataupun pilek. Jadi bayi harus tetap dilakukan imunisasi dasar lengkap.

0 Response to "Kapan Bayi Mulai Imunisasi"

Post a Comment

=> Silahkan berkomentar sesuai dengan topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel