Kontrasepsi Yang Cocok Untuk Ibu Menyusui
25 November 2015
komentar
Kontrasepsi yang cocok untuk ibu menyusui - Perubahan akan dirasakan saat status KTP mu berubah menjadi menikah. Kamu harus berfikirkir tidak hanya untuk dirimu saja, suami juga perhatian, biasanya saat setelah menikah sepasang suami istri mempunyai rencana antara menunda kehamilan atau langsung ingin segera memiliki momongan. Tetapi bagaimana bagi pasangan yang sudah melahirkan apa kontrasepsi yang cocok? Tentunya setelah melahirkan satu-satunya hal yang harus terfikirkan adalah metode kontrasepsi setelah melahirkan.
Kontrasepsi sangat penting untuk diperhatikan karena jika kamu tidak mengerti dan tidak segera memilih kontrasepsi yang benar, maka akan berakibat seorang ibu akan mengalami kehamilan kembali, padahal jarak melahirkan yang baik yakni 2 tahun. Selain itu kebanyakan ibu yang setelah melahirkan pastinya seorang ibu akan menyusui bayinya. Jika pemilihan kontrasepsi salah maka akan dapat mempengaruhi pengeluaran asi sehingga ibu tidak bisa menyusui bayinya lagi, karena ada beberapa kontrasepsi yang dapat mengganggu produksi asi. Namun, ada beberapa kontrasepsi yang bisa dipilih setelah melahirkan. Berikut penjelasanya :
1. MAL atau Metode Amenore Laktasi
Metode ini sangat cocok bagi ibu yang menyusui asi eksklusif, maksudnya disini bayi tidak diberikan makanan apapun kecuali air susu ibu saja setiap bayi menginginkan. Dengan menggunakan metode ini, kamu tidak perlu susah-susah untuk pergi ke tenaga kesehatan. Metode Amenore Laktasi hanya sampai pada 6 bulan.
2. Pil
Pil adalah salah satu kontrasepsi hormonal, meskipun hormonal akan tetapi pil ini tidak mengganggu bagi ibu yang menyusui. Sebelum anda mennggunkan metode ini sebaiknya kamu konsultasikan dulu pada bidan atau dokter karena ada beberapa pil yang tidak cocok untuk ibu menyusui.
3. Suntik tiga bulan
Suntik tiga bulan adalah salah satu kontrasepsi hormonal, kontrasepsi ini tidak mengganggu produksi asi, sehingga dapat di pakai oleh wanita setelah melahirkan yang menyusui bayinya. Dan metode kontrasepsi ini, paling banyak diminati oleh ibu-ibu dewasa ini. Karna jadwal suntik yang lumayan agak lama yakni 3 bulan, biayanyapun lebih murah jadi ibu lebih cenderung memilih kontrasepsi ini.
4. AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
AKDR ( alat kontrasepsi dalam rahim) yakni alat kontrasepsi yang di masukkan dalam rahim. Kontrasepsi ini merupakan kontrasepsi non hormonal, sehingga tidak mengganggu produksi air susu ibu. Berbeda dengan kontrasepsi lainya, metode kontrasepsi ini sama sekali tidak mempengaruhi berat badan, jadi sangat cocok bagi ibu yang menginginkan tubuhnya langsing meskipun sudah melahirkan.
Kontrasepsi sangat penting untuk diperhatikan karena jika kamu tidak mengerti dan tidak segera memilih kontrasepsi yang benar, maka akan berakibat seorang ibu akan mengalami kehamilan kembali, padahal jarak melahirkan yang baik yakni 2 tahun. Selain itu kebanyakan ibu yang setelah melahirkan pastinya seorang ibu akan menyusui bayinya. Jika pemilihan kontrasepsi salah maka akan dapat mempengaruhi pengeluaran asi sehingga ibu tidak bisa menyusui bayinya lagi, karena ada beberapa kontrasepsi yang dapat mengganggu produksi asi. Namun, ada beberapa kontrasepsi yang bisa dipilih setelah melahirkan. Berikut penjelasanya :
1. MAL atau Metode Amenore Laktasi
Metode ini sangat cocok bagi ibu yang menyusui asi eksklusif, maksudnya disini bayi tidak diberikan makanan apapun kecuali air susu ibu saja setiap bayi menginginkan. Dengan menggunakan metode ini, kamu tidak perlu susah-susah untuk pergi ke tenaga kesehatan. Metode Amenore Laktasi hanya sampai pada 6 bulan.
2. Pil
Pil adalah salah satu kontrasepsi hormonal, meskipun hormonal akan tetapi pil ini tidak mengganggu bagi ibu yang menyusui. Sebelum anda mennggunkan metode ini sebaiknya kamu konsultasikan dulu pada bidan atau dokter karena ada beberapa pil yang tidak cocok untuk ibu menyusui.
3. Suntik tiga bulan
Suntik tiga bulan adalah salah satu kontrasepsi hormonal, kontrasepsi ini tidak mengganggu produksi asi, sehingga dapat di pakai oleh wanita setelah melahirkan yang menyusui bayinya. Dan metode kontrasepsi ini, paling banyak diminati oleh ibu-ibu dewasa ini. Karna jadwal suntik yang lumayan agak lama yakni 3 bulan, biayanyapun lebih murah jadi ibu lebih cenderung memilih kontrasepsi ini.
4. AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)
AKDR ( alat kontrasepsi dalam rahim) yakni alat kontrasepsi yang di masukkan dalam rahim. Kontrasepsi ini merupakan kontrasepsi non hormonal, sehingga tidak mengganggu produksi air susu ibu. Berbeda dengan kontrasepsi lainya, metode kontrasepsi ini sama sekali tidak mempengaruhi berat badan, jadi sangat cocok bagi ibu yang menginginkan tubuhnya langsing meskipun sudah melahirkan.
0 Response to "Kontrasepsi Yang Cocok Untuk Ibu Menyusui"
Post a Comment
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish