Pencegahan Dan Penanggulangan Demam Berdarah
22 May 2016
komentar
Banyaknya kasus demam berdarah menuntut kita harus waspada dengan cara mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan demam berdarah, IBC kali ini akan membahas tentang hal tersebut, Sebelumnya harus kita ketahui apa itu demam berdarah? demam berdarah adalah suatu penyakit dimana penyakit tersebut disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti (betina)
Jika terkena penyakit demam berdarah ini dapat kita ketahui gejala awalnya diantaranya adalah :
1. Demam tinggi 2 - 7 hari disertai dengan menggigil, nyeri (kepala, tenggorokan, sendi, otot), tidak mau makan, mual serta muntah
2. Pegal - pegal pada seluruh badan
3. Perdarahan berupa : bintik - bintik merah dikulit, mimisan, gusi berdarah, muntah darah, berak darah
4. Shock, ditandai dengan kaki dan tangan dingin kulit lembab dan penderita gelisah
Setelah mengetahui gejala demam berdarah tersebut hal yang perlu kita lakukan adalah :
1. Berikan banyak minum (air putih, larutan oralit, sirup, jus buah)
2. Kompres dengan air yang hangat saat panas
3. Segeralah bawa kedokter atau palayanan kesehatan terdekat untuk penanganan selanjutnya
Penderita harus diberikan banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat pendarahan atai keadaan lainnya (demam) untuk menghindarai terjadinya shock yang dapat menyebabkan kematian mendadak
Bagaimana Ciri - ciri nyamuk aedes aegypti
1. Berwarna hitam bintik - bintik putih pada tubuh serta kakinya
2. Menggigit pada pagi dan sore hari
3. Berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi, wc, drum, pot, daun yang tertampung, dll) serta pakaian yang bergantungan
4. Memiliki kemampuan terbang sejauh 1 km
Siklus hidup aedes aegypti seperti berikut
1. Pertama nyamuk aedes aegypti berupa jentik - jentik yang berada pada tempat yang seperti disebutkan diatas
2. Dalam jangka 3 sampai dengan 5 hari jentik akan berubah menjadi kepompong
3. Dari kepompong kemudian menjadi nyamuk dewasa dalam jangka 1 sampai dengan 2 hari
4. Lalu nyamuk dewasa akan bertelur antara 2 - 3 hari
5. Telur tadi akan berubah menjadi jentik nyamuk aedes aegypti kisaran 2 - 3 hari, siklus hidup tersebut akan berputar terus jika tidak ada pola pencegahan, lalu bagaimana pola pencegahan
Pola pencegahan untuk memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti adalah dengan 3M Plus :
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari
2. Melakukan pemberantasan sarang dengan cara 3M Plus
Cara penularannya adalah
1. Nyamuk aedes aegypti menggigit dan menghisap darah orang yang mengandung virus dengue
2. Virus masuk dalam tubuh orang yang sehat saat nyamuk aedes aegypti menggigit dan menghisap darah orang tersebut.
Jika terkena penyakit demam berdarah ini dapat kita ketahui gejala awalnya diantaranya adalah :
1. Demam tinggi 2 - 7 hari disertai dengan menggigil, nyeri (kepala, tenggorokan, sendi, otot), tidak mau makan, mual serta muntah
2. Pegal - pegal pada seluruh badan
3. Perdarahan berupa : bintik - bintik merah dikulit, mimisan, gusi berdarah, muntah darah, berak darah
4. Shock, ditandai dengan kaki dan tangan dingin kulit lembab dan penderita gelisah
Setelah mengetahui gejala demam berdarah tersebut hal yang perlu kita lakukan adalah :
1. Berikan banyak minum (air putih, larutan oralit, sirup, jus buah)
2. Kompres dengan air yang hangat saat panas
3. Segeralah bawa kedokter atau palayanan kesehatan terdekat untuk penanganan selanjutnya
Penderita harus diberikan banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat pendarahan atai keadaan lainnya (demam) untuk menghindarai terjadinya shock yang dapat menyebabkan kematian mendadak
Bagaimana Ciri - ciri nyamuk aedes aegypti
1. Berwarna hitam bintik - bintik putih pada tubuh serta kakinya
2. Menggigit pada pagi dan sore hari
3. Berkembang biak di tempat penampungan air yang tidak beralaskan tanah seperti bak mandi, wc, drum, pot, daun yang tertampung, dll) serta pakaian yang bergantungan
4. Memiliki kemampuan terbang sejauh 1 km
Siklus hidup aedes aegypti seperti berikut
1. Pertama nyamuk aedes aegypti berupa jentik - jentik yang berada pada tempat yang seperti disebutkan diatas
2. Dalam jangka 3 sampai dengan 5 hari jentik akan berubah menjadi kepompong
3. Dari kepompong kemudian menjadi nyamuk dewasa dalam jangka 1 sampai dengan 2 hari
4. Lalu nyamuk dewasa akan bertelur antara 2 - 3 hari
5. Telur tadi akan berubah menjadi jentik nyamuk aedes aegypti kisaran 2 - 3 hari, siklus hidup tersebut akan berputar terus jika tidak ada pola pencegahan, lalu bagaimana pola pencegahan
Pola pencegahan untuk memutus siklus hidup nyamuk aedes aegypti adalah dengan 3M Plus :
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari
2. Melakukan pemberantasan sarang dengan cara 3M Plus
a. Menguras tempat penampungan air setiap minggu
b. Menutup tempat penampungan air agar tidak menjadi tempat bertelurnya nyamuk
c. Mengubur barang - barang bekas (kaleng botol, tempurung, dll) dan sampah lain agar tidak menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk
d. Plus
- Tidak menggantungkan pakaian
- Rapikan halaman dan jangan biarkan semak - semak do halaman tidak terurus
- Bersihkan selokan agar air dapat mengais dangan lancar
Cara penularannya adalah
1. Nyamuk aedes aegypti menggigit dan menghisap darah orang yang mengandung virus dengue
2. Virus masuk dalam tubuh orang yang sehat saat nyamuk aedes aegypti menggigit dan menghisap darah orang tersebut.
0 Response to "Pencegahan Dan Penanggulangan Demam Berdarah"
Post a Comment
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish