Seputar Bekam Dan Manfaatnya Sebagai Metode Pengobatan
16 August 2016
komentar
Ada yang unik pada perhelatan olimpiade rio yaitu terapi bekam, terapi bekam ramai digunakan oleh atlet – atlet salah satunya Michael phelps, phelps telah mengoleksi 22 medali emas, apa sih terapi bekam itu, mungkin dari kamu sudah pernah bekam bagi yang belum boleh untuk mencobanya, terapi ini telah ada di indonesia kawan tersebar di 23 provinsi perkumpulannya dinamakan PBI (Perkumpulan Bekam Indonesia)
Bekam diklaim sebagai pengobatan timur tengah, dalam bahasa arab bekam disebut al hijamah, teknik tersebut baru dikembangkan setelah kemunculan agama islam, dalam bahasa melayu istilah bekam berarti menyedot.
Bekam terdiri dari dua macam yaitu bekam kering dan bekam basah, bekam kering dilakukan sebatas cupping atau vakumisasi, alat berupa cup dipasang menelungkup pada permukaan kulit, udara yang terjebak didalamnya akan disedot , hasilnya muncul bulatan merah hingga kekuningan. Sedangkan pada bekam damawiyyah atau bekam basah, bagian yang sudah dicuping akan disayat, lalu di vacum lagi, sayatan dilakukan dengan menekan area yang sudah di cupping dengan bisturi atau jarum khusus, lukanya berupa titik kecil yang nyaris tidak terlihat.
Prinsip kerja bekam cukup simple, yaitu membuang zat – zat yang tidak digunakan atau berlebih dalam tubuh lewat darah, misalnya banyak makan berlemak, kolesterol naik itulah yang dibuang lewat bekam. Darah buangan bekam berbeda dengan darah donor, sebab hasil bekam adalah causative pathological substance atau CPS atau zat buangan yang memicu penyakit cirinya cairannya kental, tidak berbau anyir, dan membeku dalam waktu 3 menit, normalnya darah membeku dalam waktu 10 menit, jika bekam dilakukan dengan benar bekam tidak menimbulkan efek samping selama alatnya steril, serta penempatan cupping dan sayatannya tepat, dan cupping ini dilakukan pada titik – titik tertentu mirip dengan akupunktur dan akupresur.
Fakta Seputar Bekam
1. Bekam adalah salah satu terapi yang sudah tua di tiongkok dan timur tengah
2. Jika di Negara eropa bekam masih belum terkenal disebabkan oleh belum terbuktinya efektifitas medisnya dalam dunia kedokteran
3. Bekam dipercaya dapat menyerap racun pada saat penyedotan berlansung
4. Terapi bekam telah dilakukan oleh banyak orang walaupun masih belum terbukti secara medis
5. Bekam meninggalkan bekas yang dapat hilang dalam waktu tidak lama
Yang harus diketahui saat bekam
1. Sertifikasi
PBI adalah salah satu perkumpulan yang diakui oleh dinas kesehatan
2. Lokasi
Lokasi yang digunakan saat terapi bekam harus bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik, jangan melakukan bekam dilokasi yang terbuka yang rawan debu dan angin
3. Prosedur
Pada praktik bekam yang bersertifikat pasien akam melalui anamnesa atau wawancara singkat mengenai keluhan yang dialami, dicek juga tekanan darah dan berat badan, pada kondisi tertentu pasien diminta untuk cek kadar gula darah dan kolesterol
4. Alat
Alat yang digunakan saat bekam harus serba seteril, cup dan bisturi yang digunakan harus di bersihkan dengan alcohol 70%, perhidrol 3%, atau larutan NaOCI, lalu dibilas dengan air yang mengalir, prktisi harus menggunakan sarung tangan dan masker, alat – alat tersebut hanya sekali pakai dan dibakar setelah selesai menggunakan
5.Usia
Usia yang dibolehkan bekam adalah 17 tahun s.d 59 tahun, tidak disarankan untuk anal –anak dan orang tua diatas 60 tahun
Catatan tentang bekam
> Dilakukan sekitar dua jam setelah makan dan pada saat kulit bersih tidak ada luka basah
> Biasanya bekas luka sayatan bisturi tidak tampak, jika tampak bentuknya berupa titik kecil yang bakal hilang dengan cepat
> Jangan menghentikan konsumsi obat yang telah diresepkan
> Setelah bekam bersihkan permukaan kulit dengan desinfektan, agar kulit tidak kering seka dengan minyak zaitun
> Bekam akan meninggalkan bekas yang dapat hilang dengan sendiri umumnya bekas bekam akan hilang antara 3 sampai dengan 7 hari
> Frekuensi bekam tergantung kondisi tubuh, bila tidak ada keluhan, cukup dilakukan sebulan sekali dan jika digunakan terapi bisa dilakukan 2 kali dalam sebulan
Sumber : jawapos
Bekam terdiri dari dua macam yaitu bekam kering dan bekam basah, bekam kering dilakukan sebatas cupping atau vakumisasi, alat berupa cup dipasang menelungkup pada permukaan kulit, udara yang terjebak didalamnya akan disedot , hasilnya muncul bulatan merah hingga kekuningan. Sedangkan pada bekam damawiyyah atau bekam basah, bagian yang sudah dicuping akan disayat, lalu di vacum lagi, sayatan dilakukan dengan menekan area yang sudah di cupping dengan bisturi atau jarum khusus, lukanya berupa titik kecil yang nyaris tidak terlihat.
Prinsip kerja bekam cukup simple, yaitu membuang zat – zat yang tidak digunakan atau berlebih dalam tubuh lewat darah, misalnya banyak makan berlemak, kolesterol naik itulah yang dibuang lewat bekam. Darah buangan bekam berbeda dengan darah donor, sebab hasil bekam adalah causative pathological substance atau CPS atau zat buangan yang memicu penyakit cirinya cairannya kental, tidak berbau anyir, dan membeku dalam waktu 3 menit, normalnya darah membeku dalam waktu 10 menit, jika bekam dilakukan dengan benar bekam tidak menimbulkan efek samping selama alatnya steril, serta penempatan cupping dan sayatannya tepat, dan cupping ini dilakukan pada titik – titik tertentu mirip dengan akupunktur dan akupresur.
Fakta Seputar Bekam
1. Bekam adalah salah satu terapi yang sudah tua di tiongkok dan timur tengah
2. Jika di Negara eropa bekam masih belum terkenal disebabkan oleh belum terbuktinya efektifitas medisnya dalam dunia kedokteran
3. Bekam dipercaya dapat menyerap racun pada saat penyedotan berlansung
4. Terapi bekam telah dilakukan oleh banyak orang walaupun masih belum terbukti secara medis
5. Bekam meninggalkan bekas yang dapat hilang dalam waktu tidak lama
Yang harus diketahui saat bekam
1. Sertifikasi
PBI adalah salah satu perkumpulan yang diakui oleh dinas kesehatan
2. Lokasi
Lokasi yang digunakan saat terapi bekam harus bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik, jangan melakukan bekam dilokasi yang terbuka yang rawan debu dan angin
3. Prosedur
Pada praktik bekam yang bersertifikat pasien akam melalui anamnesa atau wawancara singkat mengenai keluhan yang dialami, dicek juga tekanan darah dan berat badan, pada kondisi tertentu pasien diminta untuk cek kadar gula darah dan kolesterol
4. Alat
Alat yang digunakan saat bekam harus serba seteril, cup dan bisturi yang digunakan harus di bersihkan dengan alcohol 70%, perhidrol 3%, atau larutan NaOCI, lalu dibilas dengan air yang mengalir, prktisi harus menggunakan sarung tangan dan masker, alat – alat tersebut hanya sekali pakai dan dibakar setelah selesai menggunakan
5.Usia
Usia yang dibolehkan bekam adalah 17 tahun s.d 59 tahun, tidak disarankan untuk anal –anak dan orang tua diatas 60 tahun
Catatan tentang bekam
> Dilakukan sekitar dua jam setelah makan dan pada saat kulit bersih tidak ada luka basah
> Biasanya bekas luka sayatan bisturi tidak tampak, jika tampak bentuknya berupa titik kecil yang bakal hilang dengan cepat
> Jangan menghentikan konsumsi obat yang telah diresepkan
> Setelah bekam bersihkan permukaan kulit dengan desinfektan, agar kulit tidak kering seka dengan minyak zaitun
> Bekam akan meninggalkan bekas yang dapat hilang dengan sendiri umumnya bekas bekam akan hilang antara 3 sampai dengan 7 hari
> Frekuensi bekam tergantung kondisi tubuh, bila tidak ada keluhan, cukup dilakukan sebulan sekali dan jika digunakan terapi bisa dilakukan 2 kali dalam sebulan
Sumber : jawapos
0 Response to "Seputar Bekam Dan Manfaatnya Sebagai Metode Pengobatan"
Post a Comment
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish