Cara Mengenali Dan Mengatasi Penyakit Campak Pada Anak
27 September 2016
komentar
Anak sangat rentan sekali tertular suatu penyakit, hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak sangat lemah. Banyak macam penyakit yang bisa ditularkan kepada anak, salah satunya adalah penyakit campak. Penyakit campak penting untuk diketahui karena penyakit ini dapat mengganggu kesehatan anak anda. Oleh karena itu, kali ini saya akan membahas mengenai Cara Mengenali Penyakit Campak Pada Anak.
Penyakit Campak atau Dabaken adalah suatu penyakit yang berupa infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditandai dengan adanya bercak-bercak merah pada tubuh. Penyakit ini juga termasuk penyakit yang menular yang disebabkan oleh virus campak golongan Paramixovirus. Umumnya, Penyakit campak ini dapat diderita pada anak dibawah usia lima tahun dengan sistem kekebalan yang menurun.
Untuk Mengenali Penyakit Campak Pada Anak yaitu dengan cara mengenali tanda dan gejala yang ditandai dengan adanya :
1. Mata merah dan berair
2. Terjadi demam yang disertai batuk, serta pilek
3. Muncul bercak putih pada mulut dan tenggorokan
4. Bercak warna merah pada kulit yang dimulai dari belakang telinga, leher dan kemudian bisa menjalar ke seluruh tubuh.
Campak dapat ditularkan oleh seseorang yang terkena campak melalui percikan cairan, yakni saat penderita sedang batuk maupun bersin. Ketika seorang anak sehat menghirup percikan cairan tersebut maka anak dapat tertular penyakit campak. Maka dari itu, jika anak sedang menderita penyakit campak jangan biarkan anak bermain dan berinteraksi dengan lainya karena dapat menularkan kepada anak lainya dan tunggu sampai anak benar-benar sembuh.
Para orang tua perlu untuk memperhatikan pengobatan penyakit campak, karena peran orang tua dapat membantu proses penyembuhan anak. Adapun pengobatan yang dapat dilakukan yaitu seperti :
1. Segera setelah anak diketahui menderita campak atau nampak gejala campak, disarankan untuk membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan lainya, agar penyakit ini tidak bertambah parah.
2. Biasanya campak akan disertai demam, maka dari itu obat penurun demam penting untuk diminumkan.
3. Memberikan banyak minum air pada anak.
4. Istirahat cukup dan memberikan makanan yan bergizi.
Pencegahan penyakit campak dapat dilakukan dengan cara imunisasi campak atau imunisasi MMR yang bisa dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter, Posyandu serta tempat pelayanan kesehatan lainya. Kedua imunisasi tersebut dapat mencegah terjadinya penyakit campak pada anak. Pencegahan ini sangat penting karena campak dapat menimbulkan dampak yang serius yaitu seperti radanga paru-paru, diare serta infeksi pada otak. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
pic by yessyindriani87 |
Untuk Mengenali Penyakit Campak Pada Anak yaitu dengan cara mengenali tanda dan gejala yang ditandai dengan adanya :
1. Mata merah dan berair
2. Terjadi demam yang disertai batuk, serta pilek
3. Muncul bercak putih pada mulut dan tenggorokan
4. Bercak warna merah pada kulit yang dimulai dari belakang telinga, leher dan kemudian bisa menjalar ke seluruh tubuh.
Campak dapat ditularkan oleh seseorang yang terkena campak melalui percikan cairan, yakni saat penderita sedang batuk maupun bersin. Ketika seorang anak sehat menghirup percikan cairan tersebut maka anak dapat tertular penyakit campak. Maka dari itu, jika anak sedang menderita penyakit campak jangan biarkan anak bermain dan berinteraksi dengan lainya karena dapat menularkan kepada anak lainya dan tunggu sampai anak benar-benar sembuh.
Para orang tua perlu untuk memperhatikan pengobatan penyakit campak, karena peran orang tua dapat membantu proses penyembuhan anak. Adapun pengobatan yang dapat dilakukan yaitu seperti :
1. Segera setelah anak diketahui menderita campak atau nampak gejala campak, disarankan untuk membawa anak ke dokter atau fasilitas kesehatan lainya, agar penyakit ini tidak bertambah parah.
2. Biasanya campak akan disertai demam, maka dari itu obat penurun demam penting untuk diminumkan.
3. Memberikan banyak minum air pada anak.
4. Istirahat cukup dan memberikan makanan yan bergizi.
Pencegahan penyakit campak dapat dilakukan dengan cara imunisasi campak atau imunisasi MMR yang bisa dilakukan di Puskesmas, Rumah Sakit, Dokter, Posyandu serta tempat pelayanan kesehatan lainya. Kedua imunisasi tersebut dapat mencegah terjadinya penyakit campak pada anak. Pencegahan ini sangat penting karena campak dapat menimbulkan dampak yang serius yaitu seperti radanga paru-paru, diare serta infeksi pada otak. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
0 Response to "Cara Mengenali Dan Mengatasi Penyakit Campak Pada Anak"
Post a Comment
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish