Pentingnya Imunisasi Campak Pada Anak
27 September 2016
komentar
Secara alamiah bayi lahir sudah terlindungi dari sistem kekebalan dari ibunya, akan tetapi saat beberapa bulan kemudian kekebalan inipun menurun dengan seiringnya waktu. Oleh karena itu dilakukan perlu untuk dilakukan pemberian vaksin melalui imunisasi pada anak, termasuk imunisasi campak.
Imunisasi campak penting sekali untuk diberikan untuk anak, karena saat anak menginjak usia 9 bulan kekebalan yang diperoleh dari ibu sudah menurun. Tentunya seorang anak akan memerlukan imunisasi agar terbentuk suatu anti bodi yang nantinya dapat melindungi anak anda dari penyakit campak. Maka dari itu, saya akan membahas mengenai Pentingnya Imunisasi Campak Pada Anak.
2. Alergi obat sepertii antibiotik eritromycin dan kanamycin
3. Anak kurang gizi
4. Daya tahan tubuh yang sedang lemah atau yang sedang mengkonsumsi obat yang menurunkan daya tahan tubuh
5. Anak yang sedang mengalami infeksi akut yang disertai demam
Jika anak yang sedang sakit batuk, pilek biasa dan sedikit mencret maka disarankan untuk segera imunisasi sesuai jadwal.
Imunisasi campak dapat dilakukan di tempat-tempat fasilitas kesehatn seperti Puskesmas, Posyandu, Poskesdes, Bidan Praktek, Klinik bersalin, serta tempat Praktek Dokter. Segera lakukan imunisasi campak agar generasi penerus anda selalu sehat. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
Pic by devinia89 |
Imunisasi campak
Imunisasi campak adalah suatu pemberian kekebalan secara aktiv kepada anak, dengan memasukkan bibit peyakit yang telah dilemahkan dan dimatikan.Tujuan Imunisasi campak
Tujuan dari imunisasi campak ini adalah anak tidak akan terkena penyakit campak karena komplikasi campak ini sangat serius sekali yang mengakibatkan radang paru-paru berat, infeksi otak serta diare pada anak dan karena itulah imunisasi campak ini sangat penting sekali.Dosis dan tempat penyuntikan imunisasi campak
Dosis pemberiannya adalah 0,5 cc yang disuntikkan dilengan kiri bagian atas pada anak.Waktu penyuntikan
Waktu penyuntikan vaksin campak ini yaitu saat bayi berusia 9 bulan dan kemudian diulang pada usia 24 bulan atau 2 tahun yang kita kenal dengan sebutan campak ulang.Kriteria yang tidak diperbolehkan imunisasi campak
1. Alergi terhadap protein telur2. Alergi obat sepertii antibiotik eritromycin dan kanamycin
3. Anak kurang gizi
4. Daya tahan tubuh yang sedang lemah atau yang sedang mengkonsumsi obat yang menurunkan daya tahan tubuh
5. Anak yang sedang mengalami infeksi akut yang disertai demam
Jika anak yang sedang sakit batuk, pilek biasa dan sedikit mencret maka disarankan untuk segera imunisasi sesuai jadwal.
Efek samping penyuntikan campak
Efek samping penyuntikan biasanya terjadi pada area penyuntikan berupa kemerahan, terasa sakit saat disentuh, dan terkadang akan timbul demam pada hari ke empat atau ke lima setelah penyuntikan campak.Imunisasi campak dapat dilakukan di tempat-tempat fasilitas kesehatn seperti Puskesmas, Posyandu, Poskesdes, Bidan Praktek, Klinik bersalin, serta tempat Praktek Dokter. Segera lakukan imunisasi campak agar generasi penerus anda selalu sehat. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
0 Response to "Pentingnya Imunisasi Campak Pada Anak"
Post a Comment
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish